Bola Misterius Betz Di Temukan

 Ketika keluarga Betz sedang memeriksa

parahnya kerusakan di kebun mereka

dikarenakan oleh kebarakan yang tak

jelas asalnya, mereka menemukan

sesuatu yang jauh lebih aneh: sebuah

bola perak ber-diameter sekitar 20

sentimeter, permukaannya benar-benar

halus dan ada simbol segitiga aneh yang

memanjang. Awalnya mereka berpikir itu

mungkin gadget NASA atau bahkan satelit

mata-mata Soviet, dan akhirnya

memutuskan itu hanyalah suvenir.

Dua minggu kemudian, anak keluarga itu

sedang bermain gitar di kamar yang sama

dengan bola tersebut. Tiba-tiba, bola

mulai bereaksi terhadap lagunya,

memancarkan suara berdenyut aneh dan

resonansi yang sangat mengganggu anjing

peliharaannya. Segera, keluarga Betz

menemukan sifat-sifat aneh lainnya dari

bola temuannya. Bola itu bisa berhenti

dan berubah arah ketika didorong di

lantai, yang pada akhirnya kembali lagi ke

orang yang mendorongnya seperti anjing

yang setia. Bola itu tampaknya juga

menghasilkan listrik dari energi surya,

apalagi pada hari-hari cerah.

Ini mulai tampak seperti sesuatu (atau

seseorang) sedang mengendalikan bola –

terkadang bola memancarkan frekuensi

rendah dan getaran kecil, seperti ada

motor yang bekerja di dalamnya. Bola

tersebut juga tidak pernah dapat jatuh

dan hancur, bahkan melawan hukum

gravitasi dan dapat melayang, seakan-

akan seperti melindungi sesuatu di

dalamnya agar tidak hancur. Media-

media terkenal pun segera mengirim

wartawan untuk menyaksikan bola ajaib

tersebut, bahkan para ilmuwan dan

perwakilan militer pun terkesan.

Namun lama kelamaan bola tersebut

mulai menunjukkan perilaku poltergeist

seperti: Pintu terbanting dengan

sendirinya di malam hari dan musik dari

organ terdengar padahal tidak ada yang

sedang bermain organ. Pada saat itu,

keluarga memutuskan untuk mencari

tahu apa sebenernya bola tersebut.

Angkatan Laut membuat analisa dan

menemukan bahwa bola itu hanyalah

sebuah bola metal dengan kualitas sangat

sempurna. Sampai hari ini, bola itu masih

tetap misterius.