Segitiga Bermuda - Penjelasan Semua Misterinya

 Siapa yang tidak tahu segitiga bermuda,
tempat yang berada di benua amerika ini
memang telah masuk dalam jajaran atas
tempat tempat misterius didunia karena
semua misterinya, mulai dari kapal
hingga pesawat yang telah hilang di

tempat itu tetapi sebenarnya semua
kemisteriusannya hanyalah isapan jempol
belaka, karena keanehan keanehan di
tempat ini telah dapat dijelaskan secara
ilmiah
tak perlu dijelaskan panjang lebar lagi
karena saya rasa para pembaca telah
banyak mengetahui tentang segitiga
bermuda ini, memang seperti itulah klaim
mengenai segitiga bermuda yang dibuat
dari ratusan kisah selama berabad abad.
Istilah segitiga bermuda ini pertama kali
muncul dalam buku Charles Berlitz
berjudul "The Bermuda Triangle" pada
tahun 1974. Pada dasarnya banyak
sejarahwan yang menyatakan bahwa
buku ini berisi kisah kisah yang tidak
dapat di uji kebenarannya, baik beberapa
atau semua seluruh kisah dan banyak
sekali nuansa melebih lebihkan dalam
buku ini. Tetapi pada dasarnya hanya satu
temanya, yaitu lenyap secara misterius.
Hanya satu tahun berselang, Pustakawan
Larry Kusche meruntuhkan semua misteri
segitiga bermuda, dengan ketelitiannya
Kusche memberikan satu demi satu bukti
kalau apa yang ada di dalam buku itu
adalah omong kosong, beberapa klaim
dalam buku itu dapat dijelaskan secara
ilmiah, sisanya adalah kebohongan,
karena tak ada bukti akurat dan otentik
yang mendukung pemikiran Berlitz.
Jika ditilik kembali mengenai cerita
kejadian kejadian di segitiga bermuda
tidak ada yang berasal lebih dari tahun
1975, memang ada sedikit tetapi tidak
detail, hal ini di karenakan pada tahun
1975 itu Kusche telah menyanggah buku
itu.
Kesimpulan Kusche terhadap segitiga
bermuda :
1. Banyak kapal dan pesawat dikatakan
yang lenyap di segitiga bermuda, tetapi
sebenarnya tidak menghilang di daerah
itu.
2. Jumlah pesawat dan kapal yang hilang
di daerah bermuda sebenarnya memiliki
perbandingan yang sama dengan daerah
lain dimanapun di dunia.
3. Daerah Segitiga bermuda berada pada
pertemuan iklim tropis dan subtropis
dimana ditempat seperti ini terjadi badai,
jadi wajar jika kapal dan pesawat bisa
tenggelam dan lenyap disana.
4.Adanya pemotongan fakta, contohnya
kapal yang dikabarkan hilang ternyata
kembali atau ditemukan, tetapi
kembalinya kapal ini tidak diceritakan
seolah olah kapal ini memang benar
benar hilang.
5. Beberapa peristiwa sebenarnya tidak
pernah terjadi, contohnya jatuhnya
pesawat di lepas pantai daytona, florida
pada tahun 1937, ini di buktikan dengan
tidak adanya berita hal ini di surat kabar
setempat.
Lagipula dengan luasnya yang mencapai 9
kali pulau jawa membuatnya memang
susah untuk mencari kapal kapal yang
hilang. Hingga sekarang banyak kita lihat
adanya berita televisi maupun media
cetak tentang kemisteriusannya di daerah
ini, mengapa? Karena dengan terus di
peliharanya misteri ini banyak pihak yang
akan diuntungkan seperti industri
perfilman, wisata, iklan bahkan asuransi.
Jika misteri ini tidak ada maka akan
banyak pihak yang merasa dirugikan.
Sebagai contohnya perusahaan asuransi
Lloyd di london yang merupakan salah
satu perusahaan asuransi pelayaran di
dunia. Pemilik kapal kapal besar dan
mewah banyak yang mengasuransikan
kapalnya disitu, sangat penting bagi
perusahaan ini untuk memeriksa apakah
benar daerah segitiga bermuda
berbahaya atau tidak. Jika memang
berbahaya tentunya Lloyd akan rugi
besar, karena akan banyak kapal yang
bermasalah setiap melewati segitiga
bermuda.
UK Channel IV yang berencana membuat
acara tv "the bermuda triangle"
menghubungi pihak perusahaan Lloyd
untuk memastikan apakah mereka tidak
mau memberi asuransi kapal yang lewat
di segitiga bermuda,tentu saja jawaban
Lloyd adalah negatif, mereka tidak
menerima klaim lebih besar dari tempat
lain di dunia, segitiga bermuda adalah
daerah biasa.
Profesor Parkes dari universitas Cardiff
membenarkan jika sebagian kejadian di
segitiga bermuda adalah benar adanya,
tetapi semua itu dapat dijelaskan secara
ilmiah. Di dasar laut bermuda
mengandung Hidrat, zat ini di istilahkan
sebagai es metana, es ini menutupi lantai
dasar laut segitiga bermuda, saat es ini
tidak stabil, lautan menjadi tidak stabil
juga dan metana ini terbawa keatas, saat
lepas di permukaan laut, metana ini
bercampur dengan udara hinga
menciptakan sebuah ledakan, seperti
ledakan tabung gas, tetapi dalam kejadian
ini laut adalah tabungnya, kekuatan
ledakan ini tidak bisa diremehkan karena
dapat membuat kapal atau pesawat yang
lewat diatasnya terbakar dan tenggelam.
Tidak sampai disitu saja, naiknya gas ini
ke permukaan juga bisa menyebabkan
berkurangnya kepadatan air laut, dimana
akan membuat apapun yang ada di
permukaanya tenggelam, bahkan jika ada
awak kapal yang terjun ke laut
menggunakan pelampung, tetap saja dia
akan tenggelam. Tetapi peristiwa lepasnya
gas seperti adalah hal yang sangat jarang
terjadi.
Professor R. John Parkes
Profesor Parkes kemudian merancang
sebuah alat selam bersama teman
temannya untuk melakukan penyelaman
ke dasar laut bermuda, dalam
penyelamannya itu profesor parkes
menemukan bakteri sedimen di laut
dalam yang menghasilkan gas metana ini.
Tak hanya menemukan bakteri penyebab
anomali ini, parkes juga menemukan satu
jalan baru memperbarui energi, karena
jika bakteri tersebut dapat dipelajari
seluruhnya, maka gas alam yang
sebelumnya hanya ada di perut bumi saja
akan dapat diperbaharui melalui bakteri
ini.
seekor bakteri metanogen
gumpalan hidrat
Bakteri metana yang lebih dikenal dengan
nama metanogen ini tidak hanya ada di
bermuda saja tetapi juga di beberapa
tempat lain, yaitu lepas pantai nankai
jepang, palung izu-bonin lepas pantai
peru, laut hitam, perairan skagerrak
denmark, teluk caddiz dan laut warden.
Jika anda pernah mendengar teori bahwa
daerah segitiga bermuda adalah
pangkalan alien, itu ada benarnya karena
bakteri metanogen adalah salah satu
bakteri purba, para ilmuwan juga
menduga bakteri ini juga ada di Mars,
tetapi teori adanya alien tetap saja
konyol. Segitiga bermuda bukanlah
tempat alien dengan teknologi yang super
maju, tetapi menjadi rumah bagi bakteri
metanogen yang luar biasa purba
ada juga yang mengatakan bahwa
kompas mengalami kekacauan saat
berada di daerah segitiga bermuda,
apakah ini benar?
Sebaiknya kita lihat peta arah kompas
(deklinasi) USGS berikut ini.
Terlihat bahwa tidak ada yang aneh
dengan segitiga bermuda, justru yang
mengalami keanehan adalah bagian
tengah laut antartika, antara argentina
dan afrika.
Jika berbicara tentang medan magnet,
memang kemungkinan di dasar laut
bermuda ada kekuatan magnet yang
besar, berikut adalah peta medan magnet
USGS.
Untuk gravitasi di segitiga bermuda tidak
ada yang aneh. Yang lebih aneh berada di
daerah kalimantan. Ini adalah peta
gravitasi dunia.
Lalu bagaimana dengan teori wormhole,
pada dasarnya wormhole tidak terbukti
ada, dan jikapun ada itu adalah lubang
hitam dan lubang hitam itu terbentuk dari
bintang yang telah mati, bumi bukan
bintang tetapi planet dan juga tidak mati.
Dengan ini semua maka misteri misteri di
segitiga bermuda telah menjadi jelas
sejak beberapa tahun silam, tetapi
mengapa hingga sekarang banyak sekali
gempa tanda tanya terhadap lautan
bermuda ini, menurut Robert Todd Carol,
seorang profesor filsafat. "penguatan
presepsi masyarakat yang dilakukan oleh
pengarang yang tidak kritis dan
kepatuhan media massa untuk
menyampaikan begitu saja, tanpa kritis
dan spekulasi bahwa ada sesuatu yang
misterius di samudra atlantik"

Related Posts

Load comments

Comments