Misteri segitiga bermuda

  Dalam satu abad terakhir ini
diperkirakan sekitar 50 kapal laut dan
20 pesawat terbang menghilang secara
misterius di suatu wilayah yang
disebut segitiga bermuda. Tidak heran
banyak orang menyebut wilayah ini

dengan nama segitiga setan. Setelah
hampir satu abad berlalu, adakah
misteri yang masih tersisa dari segitiga
bermuda ?

Segitiga bermuda
membentang di lautan
Atlantik yang dibatasi
oleh garis yang
menghubungkan
Florida, pulau
bermuda dan puerto
rico. Luasnya sekitar 1,2 juta km2.
Misterinya dimulai ketika banyak kapal
laut, perahu dan pesawat terbang
menghilang secara misterius di wilayah
ini. Menurut para peneliti, di wilayah ini
hukum fisika dilanggar habis-habisan.
Bahkan hingga kini, segitiga bermuda
masih sering menjadi topik favorit buku-
buku novel dan film-film Holywood.
Kisahnya tidak pernah habis dibahas di
situs-situs paranormal dan misteri,
termasuk di blog ini.
Nama segitiga bermuda awalnya datang
dari seorang wartawan bernama Vincent
Gaddis yang menulis artikel berjudul "The
deadly bermuda triangle" yang terbit
pada FebruarI 1964 di majalah Argosy.
Namun Legenda ini dihidupkan dan
dipopulerkan oleh seorang penulis
bernama Charles Berlitz yang menulis
buku berjudul "The Bermuda Triangle"
pada tahun 1974.
Salah satu kisah pertama mengenai
misteri ini adalah peristiwa yang terjadi
pada tahun 1918. Pada saat itu sebuah
kapal bernama USS Cyclops yang memiliki
panjang 542 kaki dan membawa batubara
untuk angkatan laut Amerika sedang
berlayar dari Salvador ke Maryland. Kapal
itu tidak pernah sampai ke tujuan. Para
pencari hanya menemukan keterangan
bahwa kapal itu berlabuh di Barbados
pada tanggal 3 dan 4 Maret untuk
menambah persediaan. Setelah itu, hilang
tanpa jejak.
Kisah lain yang populer adalah misteri
hilangnya 5 pesawat militer Amerika
(flight 19) pada tanggal 5 Desember 1945.
Pada hari itu, 5 pesawat pembom
Avenger berangkat dari pangkalan
angkatan laut di Fort Lauderdale, Florida
pada pukul 2:10 sore. Kelima pesawat itu
dikemudikan oleh para prajurit
penerbang dengan dipimpin oleh Lt.
Charles Taylor.
Satu setengah jam kemudian, Lt Robert
Cox di pangkalan menerima transmisi
radio dari Lt. Charles Taylor yang
mengatakan bahwa kompasnya berhenti
bekerja dan ia kebingungan menentukan
arah. Selama beberapa jam berikutnya,
pangkalan masih bisa menerima
komunikasi radio dari lima pesawat itu
hingga komunikasi terputus total pada
pukul 7:04 malam.
Dua pesawat kemudian diperintahkan
terbang untuk mencari kelima pesawat
itu. Salah satu pesawat pencari tidak
pernah kembali ke pangkalan. Sang
penolong telah bergabung dengan kelima
pesawat tersebut, menghilang begitu saja.
Misteri ini telah membuat berbagai teori
muncul ke permukaan. Menurut para
ufolog, di dasar laut Atlantik tempat
segitiga bermuda ada markas alien yang
menculik para kapal dan pesawat.
Menurut para penganut new age, pesawat
dan kapal menghilang karena residu
kristal yang berasal dari pulau Atlantis
yang misterius. Menurut para spiritualis,
segitiga bermuda adalah pintu menuju
dimensi keempat.
Menurut peneliti yang lebih rasional,
fenomena ini bisa disebabkan karena
gangguan elektromagnetik. Bagi para
skeptis, yang paling bertanggung jawab
adalah cuaca buruk, ketidakberuntungan,
bajak laut, navigator yang inkompeten
dan human error.
Menarik, karena teori-teori tersebut tidak
berakhir sampai disana. Seorang Psikiater
bernama Dr Kenneth McCall memiliki
teori lain. Ia melacak sejarah segitiga
bermuda hingga ratusan tahun
sebelumnya dan menemukan bahwa
wilayah itu dulunya adalah tempat lalu
lalangnya kapal pedagang barat. Dan ia
menemukan satu fakta mengejutkan.
Pada masa perdagangan budak,
diperkirakan 10 juta budak dibuang ke
laut itu, apakah karena mereka terkena
penyakit, atau karena hukuman.
Menurut Dr McCall, arwah 10 juta budak
itu dapat mengacaukan pikiran para pilot
atau navigator yang melintas. Hmm.
lumayan masuk akal.
Misteri segitiga bermuda terus berlanjut
hingga tahun 2000. Pada saat itu sebuah
kapal Inggris yang tenggelam 70 tahun
sebelumnya (bukan di segitiga bermuda)
berhasil diangkat dari dasar laut. Kapal ini
terbukti menjadi kunci pengungkapan
misteri Segitiga bermuda yang lebih
rasional, yaitu gas Metana.
Menurut mereka di wilayah tertentu di
lautan, kadang gas metana tersembur
keluar dari dasar laut. Naiknya gas ini ke
permukaan menyebabkan berkurangnya
kepadatan air laut dan akan
menyebabkan apapun yang ada di
permukaan laut tenggelam. Bahkan jika
para awak kapal terjun ke permukaan
dengan pelampung, tetap saja mereka
akan tenggelam.
Dan di wilayah segitiga bermuda,
ditemukan beberapa bagian dimana gas
metana biasa menyembur ke permukaan
laut. Ini memang bisa menjelaskan
penyebab tenggelamnya kapal laut. Tapi
masih belum bisa menjelaskan penyebab
hilangnya pesawat terbang.
Kemudian pada
tahun 1975, seorang
bernama Larry
Kusche yang
berprofesi sebagai
pustakawan di
Arizona State
University meneliti
misteri ini dengan
sungguh-sungguh
dan mendapatkan
kesimpulan yang
sangat berbeda.
Menurutnya, tidak
ada misteri di segitiga bermuda. Ia
menulis hasil penyelidikannya dalam
sebuah buku berjudul "The Bermuda
Triangle Mystery - Solved".
Ia menemukan banyak laporan
kecelakaan di segitiga bermuda tidak
dilaporkan secara akurat. Contoh, ia
menemukan satu laporan mengenai kapal
yang tiba-tiba hilang di lautan yang
tenang, padahal kenyataannya lautan saat
itu sedang dilanda badai.
Di bagian lain, ia menemukan banyak
kisah yang ditulis mengenai kapal-kapal
yang menghilang secara misterius.
Padahal kenyataannya bangkai kapal-
kapal tersebut ditemukan dan penyebab
tenggelamnya sudah dapat dijelaskan.
Dalam kasus lain ia menemukan seorang
penulis menyebutkan satu kapal hilang di
segitiga bermuda. Padahal sesungguhnya
kapal tersebut tenggelam 3.000 mil
jauhnya dari segitiga bermuda.
Lagipula dengan luas 1,2 juta km2 (9 kali
pulau jawa) dan lalu lintas pelayaran yang
padat, adalah hal yang wajar apabila ada
beberapa kapal yang tenggelam disitu.
Lagipula pesawat dan kapal yang
tenggelam beberapa puluh tahun yang
lalu memang belum memiliki sistem
navigasi yang memadai.
Setelah hampir satu abad, pertanyaannya
adalah, apakah masih ada misteri yang
tersisa dari segitiga bermuda.
Kelihatannya yang masih menjadi misteri
adalah bagaimana segitiga bermuda bisa
menjadi misteri.
Mungkin kisah dan cerita yang kita
dapatkan memang bercampur aduk
dengan imajinasi manusia. Mungkin Larry
Kusche memang benar. Tidak ada misteri
di segitiga bermuda. Lagipula insiden
terakhir yang terjadi adalah pada tanggal
22 Desember 1967, 42 tahun yang lalu.
Jika itu kenyataannya, saya turut
bersimpati untuk para penggemar misteri
segitiga bermuda yang berduka.

Related Posts

Load comments

Comments