Benarkah NASA Mengklaim Ada Alien Di Planet Saturnus ?

 Keberadaan alien adalah sebuah
kontroversi tiada akhir oleh semua
manusia dibumi, dan beberapa waktu
silam muncul sebuah berita dari NASA
yang mengklaim menemukan tanda tanda
di planet Saturnus, benarkah demikian?

berita ini saya dapatkan dari sebuah
laman internet yang berjudul "NASA
temukan bukti adanya alien di saturnus"
yang banyak bertebaran di blog dan
website indonesia. Salah satunya dapat
anda lihat di koranbaru.com


judul ini saya rasa begitu aneh, NASA
adalah sebuah Institusi ilmiah yang saya
ketahui selalu melakukan pekerjaan
dengan hati hati dan penelitian panjang,
untuk berita soal adanya alien seperti ini
terasa sangat mendadak. Dan lagi planet
saturnus adalah planet yang memiliki
kerapatan rendah, mayoritas
pembentuknya adalah gas dan cairan,
atmosfirnya juga terdiri dari amonia dan
metana, zat beracun yang tidak
memungkinkan kehidupan disana.
Dan setelah saya telusuri, ternyata berita
yang sebenarnya adalah NASA
menemukan keanehan di Titan, satelit
planet Saturnus. Ini hanya sebuah
keanehan, tetapi tidak menutup
kemungkinan adanya kehidupan disana.
Tahun 2005, Ilmuan NASA Chris McKay
mengatakan jika ada kehidupan di Titan,
maka mereka harus bernapas dengan
hidrogen dan asitilen. Cukup fantastis
mengingat asitilen adalah gas yang
digunakan untuk mengelas baja dan
mudah terbakar. Bukannya tanpa alasan
McKay berspekulasi seperti ini, hal ini
berdasarkan temuan pesawat penjelajah
tanpa awak Cassini
Cassini menemukan Hidrogen yang turun
dari atmosfer Titan sebagian lenyap,
kemana? Ada beberapa kemungkinan.
alien menghirupnya atau ada sebuah
penjelasan lain tanpa alien disana. Beliau
menjelaskan dengan rinci hipotesanya,
tetapi 1 hal yang perlu dilihat disana
adalah inti pernyataanya yaitu "This is a
still a long way from evidence of life,
however it is a extremely interesting"
lalu bagaimana mekanisme yang mungkin
terjadi di Titan? Perumpamaannya seperti
ini, hidrogen yang disemburkan ke tanah
tidak akan bisa hilang karena hidrogen
adalah unsur paling ringan dan akan
langsung melayang ke atmosfer dan
membentuk lapisan disana, jadi secara
normal harusnya ada lapisan hidrogen,
asitilen dan etana disana. Tetapi Cassini
tidak menemukan hal itu.
Disinilah kehebatan ilmuan NASA, dengan
kepala dingin McKay masih dapat merinci
setiap kemungkinan secara rasional.
Berikut 4 kemungkinan, dimulai dari no.1
adalah kejadian yang paling mungkin
terjadi.
1. Hanya Salah Hitung, Hasil penelitian
menyatakan Hidrogen mengalami
fluktuasi kuat hanyalah 1 saja, yaitu
karnya Strobel. Hasil penelitian ini
harusnya dikaji ulang untuk
membuktikannya.
2. Penyerapan hidrogen di atmosfer atas
menjadi partikel kabut yang bersifat
organik dan padat. Partikel ini kemudian
jatuh ke permukaan Titan
3. Ada semacam katalis permukaan yang
menjadi reaksi dalam suhu minus 178
derajat celcius (suhu Titan). Katalis seperti
ini bisa saja ada karena kondisi titan
berbeda dengan bumi.
Hal ini didasarkan pada penelitian Farmet
et al pada tahun 1986 yang
berkesimpulan adanya katalis. Hal ini
menarik walau tak ada kehidupan disana,
karena menunjukkan adanya siklus
karbon selain di bumi. Contohnya siklus
air yang dimulai dari air laut yang
menguap, membentuk awan dan turun
dalam bentuk hujan. Ini terjadi tanpa ada
campur tangan mahkluk hidup.
4. Ada alien
Peneliti William Blains mengatakan jika
ada kehidupan di Titan, maka akan seperti
Cacing Hidrothermal yang mampu hidup
pada suhu diatas 100 derajat celcius
seperti didasar samudera bumi atau
dibawah 0 derajat seperti dikutub. Cassini
juga sebelumnya menemukan adanya
danau di Titan, seperti Kraken dan ontario
lacus yang berisi metana, bisa jadi alien
berada disana. Tetapi ingat ini hanya
sebuah teori yang belum terbukti
salah satu pertanyaan besarnya adalah,
jika ada alien disana lalu seperti apa
wujudnya? Titan adalah salah satu tempat
paling mematikan di galaksi bimasakti ini.
Walau ukurannya 2 kali bulan kita.
Atmosfirnya sangat tebal, beku dan
berwarna jingga. Suhunya mencapai
minus 180 derajat celcius dan yang ada
hanyalah etana dan metana. Jadi semisal
atmosfer Titan dan Bumi ditukar maka
Alien alien ini akan meledak seperti
tabung gas. Dan yang tak kalah penting
gerakan membutuhkan energi, Titan
hanya mendapatkan sepersepuluh energi
yang diterima bumi dari matahari, jadi
jika benar benar ada kehidupan disana
maka hanya berbentuk bakteri atau
lumut. Diam diam tumbuh. Tak seperti
yang ada di TV, Jangan samakan dengan
alien yang tidak jelas keberadaannya itu.

Related Posts

Load comments

Comments